KONSEP DIGITAL
Tujuan Topik Bahasan
- Menjelaskan Perbedaaan dasar antara nilai dan digital.
- Menunjukkan bagaimana tingkat tegangan digunakan untuk melambangkan nilai digital.
- Menerangkan operasi logika dasar berupa NOT,AND dan OR.
Pendahuluan
- Kata digital diturunkan dari cara komputer membentuk proses perhitungan, dengan cara menghitung digit bilangan.
- Aplikasi teknologi digital : Televisi, sistem komunikasi, radar, navigasi dan sistem pemanduan, sistem militer, instrumen kedokteran, penganturan proses industri dan lain lain.
Kuantitas Digital Dan Analog
- Kuantitas Analoog mempunyai nilai-nilai yang kontinu.
- Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai-nilai diskrit.
- Analog : sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
- Digital : kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol-simbol yang dinamakan DIGIT.
Keuntungan Sistem Digital Terhadap Sistem Analog
- Lebih handal dari pada sistem analog karena mempuyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem.
- Mudah dalam perancangan : Tidak membutuhkan keahlian matematika khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika)sederhana.
- Dapat diprogram kedalam komponen.
- Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat menghasilkan sebuah keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10-* seconds).
- Ekonomis: Karena penggabungan jutaan elemen logika digital dalam sebuah chip tunggal menghasilkan IC berbiaya rendah.
Digit Biner
- Sistem bilangan konvensional menggunakan 10 digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
- Sistem bilangan biner menggunakan hanya 2 digit: 0 dan 1.
- Kedua digit biner dibentuk 0 dan 1
- Kedua digit biner juga disebut LOW dan HIGH, dimna LOW=0 dan HIGH = 1.
Fungsi Rangkaian Terpadu-Tetap
Bentuk-bentuk paket IC:
- Dual in-line package (DIP)
- Small-outline IC(SOIC)
- Flat pack(FP)
- Plastic-leade chip carrier (PLCC)
- Leadless-ceramic chip carrier(LCCC)
SUMBER BERITA https://onlinelearning.uhamka.ac.id