Senin, 03 April 2023

TUGAS 5 [AHMAD FIRDAUS] KRIPTOGRAFI

 Kriptografi klasik adalah ilmu yang membahas tentang teknik penyandian informasi agar tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berwenang. Ada beberapa teknik kriptografi klasik yang pernah digunakan pada masa lalu, seperti Caesar Cipher, Substitusi Cipher, Transposisi Cipher, Vigenere Cipher, dan Playfair Cipher.


Teknik Caesar Cipher adalah teknik kriptografi yang memindahkan setiap huruf dalam teks terbuka (plain text) sejauh tiga atau lebih posisi dalam alfabet. Cara ini sangat mudah ditembus, karena hanya terdapat 25 kemungkinan penggantian huruf yang dapat dilakukan.


Teknik Substitusi Cipher adalah teknik kriptografi yang mengganti setiap huruf dalam teks terbuka dengan huruf lain. Teknik ini lebih aman daripada Caesar Cipher, tetapi masih mudah ditembus dengan menggunakan metode analisis frekuensi.


Teknik Transposisi Cipher adalah teknik kriptografi yang mengubah urutan huruf dalam teks terbuka tanpa mengubah huruf itu sendiri. Dalam teknik ini, pesan dikirimkan dalam bentuk blok-blok huruf, dan urutan blok tersebut ditukar.


Teknik Vigenere Cipher adalah teknik kriptografi polialfabetik, yang menggabungkan beberapa alfabet dalam satu kunci. Teknik ini lebih sulit ditembus daripada Caesar Cipher dan Substitusi Cipher, karena satu huruf dapat diganti dengan beberapa huruf yang berbeda.


Teknik Playfair Cipher adalah teknik kriptografi substitusi yang menggunakan matriks 5x5 untuk mengenkripsi pesan. Dalam teknik ini, huruf 'j' dianggap sama dengan huruf 'i', sehingga hanya terdapat 25 huruf yang digunakan. Playfair Cipher lebih sulit ditembus daripada Caesar Cipher dan Substitusi Cipher, tetapi masih dapat ditembus dengan menggunakan teknik analisis frekuensi.

Berapa jumlah kunci yang digunakan pada Vigènere Cipher?

A. Satu kunci saja

B. Dua kunci

C. Beberapa kunci

D. Tidak ada kunci

Jawaban: C


Apa yang dimaksud dengan istilah "indeks koinciden" pada Vigènere Cipher?

A. Metode untuk menghitung panjang kunci

B. Metode untuk menghitung banyaknya kemunculan huruf tertentu

C. Metode untuk menghitung frekuensi huruf pada teks terenkripsi

D. Metode untuk menghitung kesamaan antara dua teks

Jawaban: A


Apa yang dimaksud dengan Playfair Cipher?

A. Teknik kriptografi substitusi

B. Teknik kriptografi transposisi

C. Teknik kriptografi polialfabetik

D. Teknik kriptografi monoalfabetik

Jawaban: A


Siapakah penemu dari Playfair Cipher?

A. Blaise de Vigenère

B. Charles Wheatstone

C. Auguste Kerckhoffs

D. Lester S. Hill

Jawaban: B


Berapa ukuran matriks yang digunakan pada Playfair Cipher?

A. 4x4

B. 5x5

C. 6x6

D. 7x7

Jawaban: B


Apa yang terjadi pada huruf 'j' pada Playfair Cipher?

A. Digunakan sebagai huruf biasa

B. Diganti dengan huruf 'i'

C. Diganti dengan huruf 'k'

D. Tidak digunakan

Jawaban: B


Apa yang dimaksud dengan bigram pada Playfair Cipher?

A. Proses penggabungan dua huruf menjadi satu

B. Proses pengurangan satu huruf menjadi dua

C. Proses penggabungan dua kunci menjadi satu

D. Proses pengurangan satu kunci menjadi dua

Jawaban: A


Apa kelemahan utama dari Vigènere Cipher dan Playfair Cipher?

A. Mudah diserang dengan brute-force

B. Tidak efektif untuk teks pendek

C. Tidak cocok untuk kriptografi modern

D. Tidak memiliki kunci yang aman

Jawaban: A


SUMBER :

https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/assign/view.php?id=377229

Tidak ada komentar:

Posting Komentar